Senin, 22 Juni 2015

Tugas Pengantar Ekonomi Minggu 14

BAB 10 Memahami Konsep Investasi


10.3 Nilai dan Waktu Uang


1.) Apa yang dimaksud nilai dan waktu uang?

jawab :

Nilai dan waktu uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.

2.) Setahun lagi budi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun? Dalam masalh ini, A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1

P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)

= 8849,56

Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian

sumber :
https://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/16/time-value-of-money/
http://klonomik.blogspot.com/2013/03/pengertian-nilai-waktu.html

10.4 Kriteria investasi


1.) Apa yang dimaksud dengan kriteria investasi dan apa saja macam-macam kriteria investasi?

Jawab :

Kriteria investasi merupakan indeks-indeks untuk mencari suatu ukuran tentang baik tidaknya atau layak tidaknya suatu proyek (usaha).
1. Net Present Value (NPV) dari arus manfaat dan biaya.
2. Internal Rate of Return (IRR)
3. Net Benefit – Cost Ratio (Net B/C)


2.) Pimpinan perusahaan akan menggantimesin lama dengan mesin baru karena mesin lama tidak ekonomis lagi, baik secara teknis maupun ekonomis. Untuk mengganti mesin lama dibutuhkan dana investasi sebesar Rp 75.000.000,‐. Mesin baru mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan salvage value berdasarkan pengalaman pada akhir tahun kelima sebesar Rp. 15.000.000,‐. Berdasarkan pengalaman pengusaha, cash in flows setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,‐ dengan biaya modal 14 %, 18%, dan 24% per tahun. Apakah penggantian mesin ini layak untuk dilakukan apabila dilihat dari PV dan NPV?


jawab :

DF 14%

P = 20.000.000 + 20.000.000 + 20.000.000 + ….. + 20.000.000 + 15.000.000
(1 +0,14) (1 + 0,14)2 (1 + 0,14)3 (1 + 0,14)5 (1 + 0,14)5

P = 1.754.3859 + 15.389.350 + 13.499.430 + 11.841.605 + 10.387.373 + 7.790.529
P = 76.452.146 – 75.000.000 = 1. 452.146

DF 18%

P = P + A (P/A,i,n) + F (P/F, i, n)

P = -75.000.000 + 20.000.000 (P/A, 18%, 5) + 15.000.000 (P/F, 18%, 5)

P = -75.000.000 +62.544.000 + 6.556.500

P = -5.899.500

DF 24%

P = 20.000.000 + 20.000.000 + 20.000.000 + ….. + 20.000.000 + 15.000.000

(1 +0,24) (1 + 0,24)2 (1 + 0,24)3 (1 + 0,24)5 (1 + 0,24)5

P = 16.129.032 + 13.007.284 + 10.489.745 + 8.459.471 + 6.822.154 + 5.116.616

P = 60.024.302 – 75.000.000

P = – 14.975.698

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada diskon 14 % nilai NPV > 0, maka investasi pada suku bunga 14% layak dijalankan dan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Pada diskon 18% dan 24 %, nilai NPV yang diperoleh < 0, maka proyek ini tidak layak untuk dijalankan dan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, dapat disimpulkan juga bahwa semakin besar diskon faktor yang dikenakan, gagasan usaha (proyek) akan mengalami kerugian bagi perusahaan sehingga tidak layak dijalankan.


sumber :
https://lilissulastri.wordpress.com/2011/11/04/tugas-analisis-kriteria-investasi/
http://wirausaha2011.blogspot.com/2011/04/kriteria-investasi.html


BAB 12 Memahami Siklus Ekonomi



12.1 Anatomi Siklus Ekonomi



1. Sebutkan dan jelaskan empat elemen dasar yang terdapat pada siklus ekonomi?

Jawaban :


1) Ekspansi

Setelah mencapai titik terendah dari siklus terdapat tahap pemulihan, yang dicirikan oleh pertumbuhan lapangan kerja dan produksi. Banyak ekonom percaya bahwa tahap ini memiliki inflasi yang rendah sampai perekonomian mulai beroperasi pada kapasitas penuh atau, dengan kata lain, sampai mencapai puncaknya.

2) Puncak

Sebuah puncak, atau puncak siklus bisnis, adalah titik tertinggi pemulihan ekonomi. Pada titik ini, pengangguran mencapai tingkat terendah atau menghilang seluruhnya dan ekonomi yang beroperasi dengan beban maksimal (atau dekat dengan itu), yaitu seluruh ibukota negara dan sumber daya tenaga kerja yang terlibat dalam produksi. Biasanya, meskipun tidak selalu, selama peningkatan tekanan puncak inflasi.

3) Resesi

Resesi adalah periode dari mengurangi output dan kegiatan usaha. Sebagai hasil dari kontraktor pasar, penurunan biasanya ditandai dengan menumbuhkan pengangguran. Sebagian besar ekonom percaya bahwa penurunan ekonomi atau resesi hanya penurunan dalam kegiatan usaha, yang berlangsung setidaknya enam bulan.

4) Bawah

Bawah siklus ekonomi adalah titik terendah dari produksi dan kerja. Hal ini diyakini bahwa pencapaian bawah adalah akhir dari resesi karena fase siklus tidak panjang. Setelah mencapai titik nadir atau titik bawah ini, perekonomian akan pulih kembali dilihat dari adanya gerakan menaik.


Sumber :
http://apriyanis.blogspot.com/2014/01/siklus-ekonomi.html


BAB 13 MEMAHAMI KONSEP INFLASI DAN PENGANGGURAN



13.1 Inflasi


1.) Apa yang dimaksud inflasi dan apa penyebab terjadinya inflasi ?

Inflasi adalah suatu keadaan ekonomi yang memperlihatkan naiknya harga barang dan jasa secara umum dan berlangsung terus menerus.

Inflasi dapat terjadi karena beberapa sebab, antara lain :

Pemerintah, jika penerimaan pemerintah lebih kecil daripada pengeluaran, maka pemerintah dapat mencetak uang baru, hal ini akan dapat menimbulkan inflasi jika tidak diimbangi dengan penambahan produksi yang akan ditawarkan kepada masyarakat.
Pihak swasta, inflasi dapat terjadi jika pihak swasta banyak menerima kredit dengan jumlah besar untuk memenuhi permintaan penjamin kredit pihak swasta.
Ekspor impor, jika ekspor lebih besar daripada impor maka devisa yang diterima akan menambah jumlah uang yang beredar didalam negeri sehingga kemungkinan dapat menimbulkan inflasi. Penerimaan dan pengeluaran negara, apabila jumlah penerimaan lebih kecil dari pengeluaran maka terjadi defisit, sehingga pemerintah harus mencetak uang baru, tetapi kalau penambahan uang baru tidak seimbang dengan yang dibutuhkan maka justru dapat menimbulkan inflasi.


2.) Tabel jenis dan harga barang selama 3 tahun :

as


Apabila dihitung dengan indeks harga agregatif sederhana (tahun dasar 2010),
Maka tingkat inflasi tahun 2011 berdasarkan tingkat keparahannya adalah..
A. Inflasi sangat ringan
B. Inflasi ringan
C. Inflasi Sedang
D. Inflasi berat
E. Hiperinflasi

Pembahasan:



sumber :
https://olayolanda8.wordpress.com/2013/04/30/inflasi-dan-indeks-harga/
https://mugiekonomi.wordpress.com/2015/02/04/pembahasan-soal-indeks-harga-dan-inflasi/



BAB 15 MEMAHAMI SISTEM EKONOMI



15.3 Sistem Ekonomi Pancasila


1.) Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi pancasila?

Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan. SEP dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia.

2.) Apa saja ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila ?

1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.

2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.

3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.

4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.

sumber:
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130317193111AAw755l
http://www.organisasi.org/1970/01/ciri-ciri-sistem-ekonomi-pancasila-di-indonesia-belajar-sambil-browsing-internet.html

Selasa, 28 April 2015

Jurnal Ilmiah Gratis Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)



Setiap mahasiswa, dosen, peneliti dan praktisi akademis akan selalu berhubungan dan membutuhkan refrensi dan literatur baik berupa buku, jurnal, majalah, ebook, dll. kali ini saya akan sampaikan cara mendapatkan jurnal gratis dariPerpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) yang bisa didapatkan secara gratis.


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)




Selasa, 07 April 2015

ARTIKEL TENTANG BISNIS [PENGANTAR EKONOMI]

Pengaruh Lokasi Terhadap Tingkat Keberhasilan Usaha Bisnis Kedai Kopi


Abstrak :


Kedai kopi sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Sehingga harus berusaha untuk menjaga mutu kulitas produk itu sendiri. Perkembangan usaha kedai kopi saat ini telah menjadi salah satu tren usaha yang banyak digeluti orang, hal ini telah menginspirasi berbagai orang untuk membuka usaha kedai kopi dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing kedai kopi tersebut. Pengembangan warung kopi selain faktor rasa kopi yang dimiliki, factor lain juga sangat berpengaruh terhadap konsumen yang datang. Lokasi merupakan salah satu faktor dalam bauran pemasaran ritel yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha bisnis. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh lokasi terhadap tingkat keberhasilan usaha Kedai Kopi.

Abstract :


Coffee shop it self has a challenge to maintain its business, among others, how to maintain the quality of service in order to compete with similar products and other substitute products that today more and more popping up. So should strive to maintain the quality of the product itself kulitas. Coffee shop business development today has become one of the many business trends cultivated people, it has inspired people to open a coffee shop business with a variety of advantages possessed by each of the coffee shop. Development of a coffee shop in addition to the factors owned coffee flavor, another factor also affects the consumers who come. The location is one factor in the marketing mix of retail that can affect the success of a business venture. This article aims to identify the effect of the location of the level of business success Coffee Shop.



Pendahuluan


Siapa yang tidak kenal dengan Minuman Kopi, kopi bagi kebanyakan orang menjadi pelengkap kehidupan sehari-hari. Kopi mengandung caffein yang dapat memicu adrenalin sehingga peminumnya dapat lebih aktif dan bersemangat dalam aktifitasnya. Peluang usaha Kedai kopi bisa dibilang semakin lama semakin menjanjikan. Karena sekarang bukan hanya orang-orang tua saja yang sering minum kopi di Kedai kopi. Anak-anak muda pun banyak yang sering minum kopi di kedai kopi. Saat ini, tidak sedikit dari berbagai Kedai Kopi bermunculan untuk turut bersaing dalam bisnis. Kedai Kopi baru tersebut biasanya muncul dengan berbagai inovasi baru. Dan terkadang lokasi antar usaha yang beragam bahkan sejenis tidak berjauhan. Hal tersebut tentu bukan merupakan kebetulan, melainkan karena faktor kesengajaan dan faktor lainnya yang dianggap dapat memberikan keuntungan. Penentuan lokasi usaha bisnis tentu menjadi hal penting saat mendirikan Kedai Kopi. Karena lokasi dapat menentukan berkembang atau tidaknya usaha tersebut di masa yang akan datang. Banyak dari Kedai Kopi yang gagal dalam mengembangkan bisnisnya hanya karena salah dalam penentuan lokasi usahanya. Karena terkadang, Kedai Kopi tidak terlalu mengutamakan masalah lokasi, namun pemasarannya untuk bisa menarik perhatian para konsumennya. Padahal, sebenarnya lokasi sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan usaha bisnis kedai Kopi terutama di era sekarang ini dimana usaha-usaha bisnis Kedai Kopi bersaing dengan sangat ketatnya.

Permasalahan


  1. Apa pengaruh lokasi usaha terhadap kinerja usaha?
  2. Apa kunci sukses pemilihan lokasi kedai kopi terhadap tingkat keberhasilan usaha bisnis?
  3. Apa dampak apabila salah dalam pemilihan lokasi usaha?

Pembahasan


Hasil Penelitian menunjukan bahwa faktor lokasi usaha tidak mempunyai pengaruh langsung yang signifikan dan positif terhadap kinerja usaha. Lokasi usaha yang dicerminkan melalui keberadaan sarana dan prasarana fisik yang memadai, seperti : transportasi, distribusi, komunikasi dan energi disekitar tempat usaha, tingkat potensi perekonomian di tempat usaha, kekuatan daya beli masyarakat, dan ketersediaan bahan baku di sekitar lingkungan usaha, tidak mempengaruhi terhadap kinerja usaha. Hasil penelitian Oleh Bambang Hermanto (2008) ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh wibowo (1998) yang menyatakan bahwa bedasarkan kajian lokasional sebagai upaya untuk menganalisis ada lemahnya pengaruh lokasi dalam membentuk keberhasilan usaha kecil menengah. Pengaruh lokasi yang dominan adalah untuk kedekatan dengan bahan baku dan pasar, namun hal ini harus lebih menekankan pada adanya perbedaan jenis komoditi yang penting dalam pelokasian usaha.

Memilih tempat strategis, itulah pentingnya pemilihan tempat dalam usaha kedai kopi. Jika anda ingin memulai bisnis kedai kopi yang berhasil maka anda mesti memilih tempat atau lokasi usaha yang mudah dijangkau banyak orang dan letaknya strategis sehingga usaha kedai kopi anda akan ramai didatangi para konsumen. Lokasi usaha kedai kopi yang strategis adalah di dekat tempat umum seperti mall, alun-alun, pasar, pusat perbelanjaan, taman, pinggir jalan, kampus dan lain sebagainya. Selain itu, yang perlu anda jaga adalah kebersihan lokasi usaha supaya para konsumen merasa nyaman dan betah berlama-lama di kedai kopi anda. Lalu yang perlu diperhatikan adalah anda harus mendesain ruangan usaha kedai kopi anda semenarik mungkin.

Apabila kedai kopi tepat dalam menentukan lokasinya, tentu hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi kedai itu sendiri seperti meningkatnya pendapatan, dan sebagainya. Namun, jika kedai kopi salah dalam menentukan lokasinya, hal tersebut justru akan memberikan dampak yang negatif seperti rendahnya daya jual minuman kopi, menurunnya pendapatan, bahkan yang lebih parah kedai kopi tersebut bisa mengalami kegagalan dalam bisnisnya. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya analisis dan perhatian kedai kopi terhadap faktor-faktor yang ada disekitar Lingkungan lokasi tersebut. Rendahnya daya jual dikarenakan kurangnya konsumen yang ada disekitar lokasi tersebut, atau juga bisa disebabkan kurangnya kemampuan masyarakat disekitar lokasi untuk mengkonsumsi produk minuman kopi pada kedai kopi.

Kesimpulan


Daftar Pustaka


http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2029
Pengaruh Lokasi Usaha , Karakteristik Bisnis Terhadap Strategi Bisnis, Dan Kinerja Usaha Indsutri Kecil Disumatra Utara Oleh : Bambang Hermanto FE-Universitas Negri Menado 2008
http://www.matapencaharian.com/tips-sukses-menjalankan-usaha-kedai-kopi.html

Senin, 06 April 2015

[BAB 6] MEMAHAMI KONSEP PASAR (PASAR)

Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
membuat 5 pertanyaan beserta jawabannya
Dosen : Ir. Atep Afia Hidaya, MP



MEMAHAMI KONSEP PASAR (PASAR)




Pertanyaan


Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna dan apa saja karakteristiknya ?


Jawaban


Pasar persaingan sempurna merupakan salah satu pasar yang terdiri dari banyak pembeli dan penjual, namun demikian pembeli dan penjual secara individual atau perseorangan tidak dapat memengaruhi harga pasar. Pada pasar ini harga yang terbentuk merupakan cerminan dari keinginan penjual dan pembeli secara keseluruhan atau bersama-sama.
Pasar persaingan sempurna diklaim sebagai bentuk pasar yang paling ideal. Hal ini didasari oleh argumen bahwa pasar ini mampu menjamin terjadinya kegiatan produksi dengan sangat efisien. Walaupun dalam kenyataannya hampir tidak ada satu pun pasar yang bisa memenuhi seluruh sifat dari pasar persaingan sempurna.
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki mobilitas sempurna dari sumber daya dan didukung oleh pengetahuan yang sempurna dari pembeli maupun penjual.  Dengan demikian kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak secara bebas.